Bacaan Niat Puasa Sunah Bulan Rajab Bahasa Arab, Latin dan Keutamaannya

Advertisement
Bacaan Niat Puasa Sunah Bulan Rajab Bahasa Arab, Latin dan Keutamaannya segala puji bagi Allah yang telah memberikan nikmat yang maha besar dengan karunianya itulah kita semua dapat hidup dan menempuh kehidupan dunia ini,rahmat dan salam sejahtera kepada Nabi Muhammad pembawa islam yang sanggup melenyapkan agama-agama orang kafir dan musyrik,demikian pula rahmat dan salam kepada keluarga dan para sahabat beliau yang teguh menjalankan syariatnya.

Bulan rajab adalah bulan yang di muliakan oleh Allah Swt yang mana di bulan ini bnyak keutamaan yang pahalanya di lipat gandakan diantaranya yaitu seperti melaksanakan puasa,shalat malam,membaca al-quran dzikir dan lain-lain .siapa menyambut kehadiran bulan rajab dengan aktifitas keagamaan maka ia berjiwa hidup sekalipun umumnya manusia mati hatinya dan allah mencurahkan kebaikan dari fikiran bahwa kepalanya ,ia bersih dari dosa seperti baru lahir dari kandungan ibunya ,dan ia di izinkan mensyafaati 70.000 ahli berdosa yang seharusnya di neraka.

Dan perlu kita ketahui bahwasanya rajab adalah syahrullah yang pekak,siapa puasa satu hari pada bulan rajab dengan penuh keyakinan dan keiklasan maka dapat di pastikan keridhaan allah besar padanya,dan siapa puasa 2 hari maka seluruh masarakat langit dan bumi tidak sanggup mensifati besarnya karamah Allah yang di berikan kepadanya,dan siapa puasa 3 hari maka ia diselamatkan dari malapetaka di dunia dan siksa di akhirat juga terbebas dari penyakit gila,kusta dan sejenisnya serta diselamatkan dari ancaman dajal.

http://mahjubin.blogspot.co.id/

Siapa puasa 7 hari maka tertutuplah baginya 7 pintu neraka jahanam siapa puasa 8 hari maka terbuka baginya 8 pintu sorga ,siapa puasa 10 hari maka segala permohonannya di kabulkan oleh allah swt,dan siapa puasa setengah bulan maka di ampuni dosa-dosa yang terdahulu ,dan amal jahatnya di ganti dengan amal baik,dan siapa yang menambah puasanya maka allah menambah pahalanya .

Nabi saw bersabda:
"Dimalam isra'k-mi'raj ,aku melihat sebuah bengwan,airnya manis melebihi madu,sejuk melebihi es,harum melebihi kasturi .lalau kutanyakan kepada jibril,jawabannya :"bengawan itu di sediakan bagi orang yang bershalawat kepadamu di bulan rajab".

Ibnu abas ra.berkata:"puasa di awal bulan rajab dapat menghapus dosa kafarat selama 3 tahun,di hari kedua menjadi kafarat selama 2 tahun ,di hari ke 3 menjadi kafarat selama 1 tahun kemudian di setiap hari sesudah itu menjadi kafarat selama satu bulan(Hr.abu muhammad al-khalali,di muat dalam kitab jami'ush -shaghir)

Abu hurairah ,berkata :"bahwasanya nabi saw di luar bulan rajab dan ramadhan tidak puasa kecuali rajab syaban ,dalam hadits bukhari muslim nabi bersabda "bahwasannya di sorga ada sebuah bengawan rajab,airnya putih melebihi susu,mnisnya melebihi madu ,siapapuasa sehari di bulan rajab ,pasti allah memberinya minum dari bengawan tersebut(Arajiah)

Hadis-hadis Nabi yang menganjurkan atau memerintahkan berpuasa dalam bulan- bulan haram (Dzulqa’dah, Dzulhijjah, Muharram dan Rajab) itu cukup menjadi hujjah atau landasan mengenai keutamaan puasa di bulan Rajab.

Diriwayatkan dari Mujibah al-Bahiliyah, Rasulullah bersabda "Puasalah pada bulan-bulan haram." (Riwayat Abu Dawud, Ibnu Majah, dan Ahmad). Hadis lainnya adalah riwayat al-Nasa'i dan Abu Dawud (dan disahihkan oleh Ibnu Huzaimah): "Usamah berkata pada Nabi Muhammad Saw, “Wahai Rasulallah, saya tak melihat Rasul melakukan puasa (sunnah) sebanyak yang Rasul lakukan dalam bulan Sya'ban. Rasul menjawab: 'Bulan Sya'ban adalah bulan antara Rajab dan Ramadan yang dilupakan oleh kebanyakan orang.'"

Menurut as-Syaukani dalam Nailul Authar, dalam bahasan puasa sunnah, ungkapan Nabi, "Bulan Sya'ban adalah bulan antara Rajab dan Ramadan yang dilupakan kebanyakan orang" itu secara implisit menunjukkan bahwa bulan Rajab juga disunnahkan melakukan puasa di dalamnya.

Keutamaan berpuasa pada bulan haram juga diriwayatkan dalam hadis sahih imam Muslim. Bahkan berpuasa di dalam bulan-bulan mulia ini disebut Rasulullah sebagai puasa yang paling utama setelah puasa Ramadan. Nabi bersabda : “Seutama-utama puasa setelah Ramadan adalah puasa di bulan-bulan al-muharram (Dzulqa'dah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab).

Al-Ghazali dalam Ihya’ Ulumid-Din menyatakan bahwa kesunnahan berpuasa menjadi lebih kuat jika dilaksanakan pada hari-hari utama (al-ayyam al-fadhilah). Hari- hari utama ini dapat ditemukan pada tiap tahun, tiap bulan dan tiap minggu. Terkait siklus bulanan ini Al-Ghazali menyatakan bahwa Rajab terkategori al-asyhur al-fadhilah di samping dzulhijjah, muharram dan sya’ban. Rajab juga terkategori al-asyhur al-hurum di samping dzulqa’dah, dzul hijjah, dan muharram.

Disebutkan dalam Kifayah al-Akhyar, bahwa bulan yang paling utama untuk berpuasa setelah Ramadan adalah bulan- bulan haram yaitu dzulqa’dah, dzul hijjah, rajab dan muharram. Di antara keempat bulan itu yang paling utama untuk puasa adalah bulan al-muharram, kemudian Sya’ban. Namun menurut Syaikh Al-Rayani, bulan puasa yang utama setelah al-Muharram adalah Rajab.

Terkait hukum puasa dan ibadah pada Rajab, Imam Al-Nawawi menyatakan, telah jelas dan shahih riwayat bahwa Rasul SAW menyukai puasa dan memperbanyak ibadah di bulan haram, dan Rajab adalah salah satu dari bulan haram, maka selama tak ada pelarangan khusus puasa dan ibadah di bulan Rajab, maka tak ada satu kekuatan untuk melarang puasa Rajab dan ibadah lainnya di bulan Rajab” (Syarh Nawawi ‘ala Shahih Muslim).

Untuk niat puasa di bulan rajab yaitu:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ فِى شَهْرِ رَجَبِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى

NAWAITU SHOUMA GHODIN FII SYAHRI RAJABI SUNNATAN LILLAAHI TA'AALAA

Artinya :
Saya niat puasa esok hari di bulan rajab sunah karena Allah Ta'ala

Demikianlah Bacaan Niat Puasa Sunah Bulan Rajab Bahasa Arab, Latin dan Keutamaannya semoga dapat bermanfaat dan kita di beri hidayah untuk bisa melaksanakannya amin ya robal alamin

Baca juga niat puasa ramadhan
Advertisement