Advertisement
Lapadz Bacaan Doa Niat Sholat Sunnah Tarawih Dan Witir Serta Doanya sebagai salah satunya sholat sunat yg banyak diamalkan pada bln. Ramadhan sebagai amalan beribadah yg berhukum hukumnya sunat muakkad, punya arti bisa dilakukan bisa tdk tapi lebih diistemewakan/direkomendasi buat dilakukan oleh kelompok Muslimin sebagai pelengkap beribadah suci di bln. Shaum itu tidak cuman tentunya jauhi semua perihal yg membatalkan puasa.
Shalat sunat itu dapat dijalankan dengan cara berjamaah meskipun peristiwa awalannya tidaklah dilakukan dengan cara berjamaah. Pada masa Rasulullah, Tarawih dijalankan dengan cara sendirian sama seperti dinukil dari hadist selanjutnya :
Satu waktu Rasulullah lakukan shalat malam pada bln. Ramadhan yg buat beberapa kawan dekat yg ada pula pengen mengerjakannya. Tapi selanjutnya Rasulullah tdk datang lagi (buat lakukan shalat itu) yg buat Kawan dekat bertanya-tanya. Nabi memaparkan, " Saya tdk keluar lantaran saya takut sholat ini selanjutnya hendaknya terhadap kalian ". (H. R. Muslim).
Pada era Umar Bin Khatab, dikarenakan banyak orang yg melakukan Tarawih yg diselesaikan pada bln. ramadhan itu berlainan di masjid di mana ada yg sendirian, ada yg berjamaah dalam group group kecil buat Beliau tergerak utk meyeragamkannya dengan satu imam saja. Umar bin Khattab mengemukakan : " Berikut sebaik-baik bid'ah, serta sholat yg mereka tinggalkan utk tidur konsisten tambah baik ketimbang dengan sholat yg mereka dirikan. " (H. R. Bukhari serta Muslim).
Niat Untuk Shalat Tarawih
Saat akan memulai shalat tarawih, maka diniatkan berikut didalam hati :
Niat Tarawih berjamaah
Tulisan arab :
Terjemahan : Aku niat shalat sunat Tarawih dua rakaat (menjadi ma'mum/imam) karena Allah Ta'ala.
Niat Shalat Tarawih sendirian
Tulisan arab :
Terjemahan : Aku niat shalat sunat Tarawih dua rakaat karena Allah Ta'ala
Tata Cara Shalat Tarawih
Terdapatnya ketaksamaan jumlah rakaat shalat Taraweh beraneka macam serta yang paling umum merupakan yang sejumlah 11 Rakaat (8 Tarawih + 3 Witir) seperti yg pernah diamalkan oleh Nabi Muhammad SAW, serta yang sejumlah 21 Raka'at (20 taraweh + 1 witir) yang dipopulerkan oleh kawan dekat Rasullullah, Umar Bin Khathab.
Mengenai cara-cara dalam pengerjaannya ada dua ketaksamaan di mana ada yng mobilisasi Tarawih dengan system empat rakaat sekali salam yang di ambil dari pernyataan istri Rasul Aisyah : Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam melakukan shalat 4 raka'at, jadi jangan sampai tanyakan berkenaan bagus serta panjang rakaatnya. Selanjutnya beliau melakukan shalat 4 raka'at lagi, jadi jangan sampai tanyakan berkenaan bagus serta panjang rakaatnya. ” (H. R. Bukhari).
Sistim yang lain merupakan lewat langkah dua rakaat sekali salam sama seperti sabda Rasulullah : " Shalat malam merupakan dua rakaat dua rakaat. " (H. R. Bukhari).
Jadi, dengan ketaksamaan itu, jadi langkah apa pun (empat rakaat sekali salam atau dua rakaat sekali salam) serta berapakah rakaat lantas (8 rakaat mau pun 20 rakaat) insya Allah merupakan sah.
Mengenai buat bacaan sholat tarawih tidaklah ada patokan atau aturan baku, jadi disamakan dengan shalat sunat yang lain seperti shalat Tahajud contohnya, yakni tiada aturan surat apa yang penting di baca sesudah Alfatihah, jadi pada umumnya seperti sama shalat yang lain.
Shalat Witir
Sehabis tuntas mengerjakan shalat Tarawih (baik yg 8 rakaat atau 20 rakaat) jadi dilanjutkan dengan shalat Witir. Witir merupakan shalat dengan jumlah bilangan ganjil, yg memiliki fungsi sebagai penutup buat shalat tarawih atau shalat lail umumnya.
Ga ada keputusan privat berapakah jumlah rakaatnya, maka yg umum merupakan sejumlah 3 rakaat serta satu rakaat (walaupun ada pula yg mengerjakannya banyak lima rakaat atau bilangan ganjil yang lain) sama seperti sabda Rasulullah : " Witir ini hak. Siapa yg gemar melakukan lima, kerjakanlah. Siapa yg gemar melakukan tiga, kerjakanlah. Serta siapa yg gemar melakukan satu, kerjakanlah. " (H. R. Abu Daud serta An-Nasa’i).
Untuk memulai shalat witir, maka bacalah niat sebagai berikut :
Niat Sholat Witir Satu Rakaat
Tulisan arab :
Terjemahan : Aku niat shalat sunat Witir satu rakaat karena Allah Ta'ala.
Niat Sholat Witir Dua Rakaat
Tulisan arab :
Terjemahan : Aku niat shalat sunat Witir dua rakaat karena Allah Ta'ala
Adapun tata caranya maka sama seperti shalat sunat lainnya. Namun setelah shalat Witir, dianjurkan untuk memanjatkan doa kepada Allah SWT, diantaranya adalah :
Tulisan Latin : Allahumma innaa nas'aluka iimaanan daa'iman, wanas'aluka qalban khaasyi'an, wanas'aluka 'ilman naafi'an, wanas'aluka yaqiinan shaadiqon, wanas'aluka 'amalan shaalihan, wanas'aluka diinan qayyiman, wanas'aluka khairan katsiiran, wanas'alukal 'afwa wal'aafiyata, wanas'aluka tamaamal 'aafiyati, wanas'alukasy syukra 'alal 'aafiyati, wanas'alukal ghinaa'a 'aninnaasi. allaahumma rabbanaa taqabbal minnaa shalaatanaa washiyaamanaa waqiyaamanaa watakhusy-syu'anaa watadhorru'anaa wata'abbudanaa watammim taqshiiranaa yaa allaahu yaa allaahu yaa allaahu yaa arhamar raahimiina. washallallaahu 'alaa khairi khalqihi muhammadin wa'alaa aalihi washahbihi ajma'iina, walhamdu lillaahi rabbil 'aalamiina.
Terjemahan : Ya Allah, sebetulnya kami memohon kepada-Mu iman yang konsisten, kami memohon kepada-Mu hati yang khusyu', kami memohon kepada-Mu pengetahuan yang berfaedah, kami memohon kepada-Mu kepercayaan yang benar, kami memohon kepada-Mu amal yang shaleh, kami memohon kepada-Mu agama yang lurus, kami memohon kepada-Mu kebaikan yang banyak, kami memohon kepada-Mu ampunan serta afiat, kami memohon kepada-Mu kesehatan yang prima, kami memohon kepada-Mu sukur atas kesehatan, serta kami memohon kepada-Mu paling kaya dari seluruhnya manusia. Ya Allah, Tuhan kami. Terimalah dari kami shalat kami, puasa kami, shalat malam kami, kekhusyu'an kami, kerendahan hati kami, beribadah kami. Sempurnakanlah kelalaian atau kekurangan kami, Wahai Allah Wahai Allah Wahai Allah Wahai Dzat yang Paling Penyayang di antara beberapa penyayang. Mudah-mudahan rahmat Allah tercurahkan terhadap sebaik-baiknya makhluk-Nya, Muhammad, keluarga serta sahabatnya seluruhnya, serta semua puji punya Allah, Tuhan semesta alam.
Demikianlah artikel kami tentang Lapadz Bacaan Doa Niat Sholat Sunnah Tarawih Dan Witir Serta Artiya semoga dapat bermanfaat amin
Shalat sunat itu dapat dijalankan dengan cara berjamaah meskipun peristiwa awalannya tidaklah dilakukan dengan cara berjamaah. Pada masa Rasulullah, Tarawih dijalankan dengan cara sendirian sama seperti dinukil dari hadist selanjutnya :
Satu waktu Rasulullah lakukan shalat malam pada bln. Ramadhan yg buat beberapa kawan dekat yg ada pula pengen mengerjakannya. Tapi selanjutnya Rasulullah tdk datang lagi (buat lakukan shalat itu) yg buat Kawan dekat bertanya-tanya. Nabi memaparkan, " Saya tdk keluar lantaran saya takut sholat ini selanjutnya hendaknya terhadap kalian ". (H. R. Muslim).
Pada era Umar Bin Khatab, dikarenakan banyak orang yg melakukan Tarawih yg diselesaikan pada bln. ramadhan itu berlainan di masjid di mana ada yg sendirian, ada yg berjamaah dalam group group kecil buat Beliau tergerak utk meyeragamkannya dengan satu imam saja. Umar bin Khattab mengemukakan : " Berikut sebaik-baik bid'ah, serta sholat yg mereka tinggalkan utk tidur konsisten tambah baik ketimbang dengan sholat yg mereka dirikan. " (H. R. Bukhari serta Muslim).
Niat Untuk Shalat Tarawih
Saat akan memulai shalat tarawih, maka diniatkan berikut didalam hati :
Niat Tarawih berjamaah
Tulisan arab :
أُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيحِ رَكْعَتَيْنِ مَأْمُومًا/إِمَامًا للهِ تَعَالَى
Tulisan latin :"Ushalli sunnatat taraawiihi rak'ataini (ma'muman/imaaman) lillahi ta'aalaa"Terjemahan : Aku niat shalat sunat Tarawih dua rakaat (menjadi ma'mum/imam) karena Allah Ta'ala.
Niat Shalat Tarawih sendirian
Tulisan arab :
أُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيحِ رَكْعَتَيْنِ للهِ تَعَالَى
Tulisan latin :"Ushalli sunnatat taraawiihi rak'ataini lillahi ta'aalaa"Terjemahan : Aku niat shalat sunat Tarawih dua rakaat karena Allah Ta'ala
Tata Cara Shalat Tarawih
Terdapatnya ketaksamaan jumlah rakaat shalat Taraweh beraneka macam serta yang paling umum merupakan yang sejumlah 11 Rakaat (8 Tarawih + 3 Witir) seperti yg pernah diamalkan oleh Nabi Muhammad SAW, serta yang sejumlah 21 Raka'at (20 taraweh + 1 witir) yang dipopulerkan oleh kawan dekat Rasullullah, Umar Bin Khathab.
Mengenai cara-cara dalam pengerjaannya ada dua ketaksamaan di mana ada yng mobilisasi Tarawih dengan system empat rakaat sekali salam yang di ambil dari pernyataan istri Rasul Aisyah : Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam melakukan shalat 4 raka'at, jadi jangan sampai tanyakan berkenaan bagus serta panjang rakaatnya. Selanjutnya beliau melakukan shalat 4 raka'at lagi, jadi jangan sampai tanyakan berkenaan bagus serta panjang rakaatnya. ” (H. R. Bukhari).
Sistim yang lain merupakan lewat langkah dua rakaat sekali salam sama seperti sabda Rasulullah : " Shalat malam merupakan dua rakaat dua rakaat. " (H. R. Bukhari).
Jadi, dengan ketaksamaan itu, jadi langkah apa pun (empat rakaat sekali salam atau dua rakaat sekali salam) serta berapakah rakaat lantas (8 rakaat mau pun 20 rakaat) insya Allah merupakan sah.
Mengenai buat bacaan sholat tarawih tidaklah ada patokan atau aturan baku, jadi disamakan dengan shalat sunat yang lain seperti shalat Tahajud contohnya, yakni tiada aturan surat apa yang penting di baca sesudah Alfatihah, jadi pada umumnya seperti sama shalat yang lain.
Shalat Witir
Sehabis tuntas mengerjakan shalat Tarawih (baik yg 8 rakaat atau 20 rakaat) jadi dilanjutkan dengan shalat Witir. Witir merupakan shalat dengan jumlah bilangan ganjil, yg memiliki fungsi sebagai penutup buat shalat tarawih atau shalat lail umumnya.
Ga ada keputusan privat berapakah jumlah rakaatnya, maka yg umum merupakan sejumlah 3 rakaat serta satu rakaat (walaupun ada pula yg mengerjakannya banyak lima rakaat atau bilangan ganjil yang lain) sama seperti sabda Rasulullah : " Witir ini hak. Siapa yg gemar melakukan lima, kerjakanlah. Siapa yg gemar melakukan tiga, kerjakanlah. Serta siapa yg gemar melakukan satu, kerjakanlah. " (H. R. Abu Daud serta An-Nasa’i).
Untuk memulai shalat witir, maka bacalah niat sebagai berikut :
Niat Sholat Witir Satu Rakaat
Tulisan arab :
أصَلِّي سُنَّةَ الوِتْرِ رَكَعَةً لِلهِ تَعالىَ
Tulisan latin : Ushalli sunnatal witri rak'atan lillahi ta'aalaaTerjemahan : Aku niat shalat sunat Witir satu rakaat karena Allah Ta'ala.
Niat Sholat Witir Dua Rakaat
Tulisan arab :
أصَلِّي سُنَّةَ الوِتْرِ رَكَعَتَيْنِ لِلهِ تَعالىَ
Tulisan latin : Ushalli sunnatal witri rak'ataini lillahi ta'aalaaTerjemahan : Aku niat shalat sunat Witir dua rakaat karena Allah Ta'ala
Adapun tata caranya maka sama seperti shalat sunat lainnya. Namun setelah shalat Witir, dianjurkan untuk memanjatkan doa kepada Allah SWT, diantaranya adalah :
اَللهُمَّ إِنَّا نَسْـأَلُكَ اِيْمَانًا دَائِمًا، وَنَسْأَلُكَ قَلْبًا خَاشِعًا، وَنَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا، وَنَسْأَلُكَ يَقِيْنًا صَادِقًا، وَنَسْأَلُكَ عَمَلاً صَالِحًا، وَنَسْأَلُكَ دِيْنًاقَيِّمًا، وَنَسْأَلُكَ خَيْرًا كَثِيْرًا، وَنَسْأَلُكَ الْعَفْوَ وَالْعَافِيَةَ، وَنَسْأَلُكَ تَمَامَ الْعَافِيَةِ، وَنَسْأَلُكَ الشُّكْرَ عَلَى الْعَافِيَةِ، وَنَسْأَلُكَ الْغِنَاءَ عَنِ النَّاسِ، اَللهُمَّ رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا صَلاَتَنَا وَصِيَامَنَا وَقِيَامَنَا وَتَخُشُّعَنَا وَتَضَرُّعَنَا وَتَعَبُّدَنَا وَتَمِّمْ تَقْصِيْرَنَا يَا اَللهُ يَااَللهُ يَااَللهُ يَااَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ. وَصَلَّى اللهُ عَلَى خَيْرِ خَلْقِهِ مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ
وَصَحْبِهِ اَجْمَعِيْنَ، وَالْحَمْدُ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ
وَصَحْبِهِ اَجْمَعِيْنَ، وَالْحَمْدُ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ
Tulisan Latin : Allahumma innaa nas'aluka iimaanan daa'iman, wanas'aluka qalban khaasyi'an, wanas'aluka 'ilman naafi'an, wanas'aluka yaqiinan shaadiqon, wanas'aluka 'amalan shaalihan, wanas'aluka diinan qayyiman, wanas'aluka khairan katsiiran, wanas'alukal 'afwa wal'aafiyata, wanas'aluka tamaamal 'aafiyati, wanas'alukasy syukra 'alal 'aafiyati, wanas'alukal ghinaa'a 'aninnaasi. allaahumma rabbanaa taqabbal minnaa shalaatanaa washiyaamanaa waqiyaamanaa watakhusy-syu'anaa watadhorru'anaa wata'abbudanaa watammim taqshiiranaa yaa allaahu yaa allaahu yaa allaahu yaa arhamar raahimiina. washallallaahu 'alaa khairi khalqihi muhammadin wa'alaa aalihi washahbihi ajma'iina, walhamdu lillaahi rabbil 'aalamiina.
Terjemahan : Ya Allah, sebetulnya kami memohon kepada-Mu iman yang konsisten, kami memohon kepada-Mu hati yang khusyu', kami memohon kepada-Mu pengetahuan yang berfaedah, kami memohon kepada-Mu kepercayaan yang benar, kami memohon kepada-Mu amal yang shaleh, kami memohon kepada-Mu agama yang lurus, kami memohon kepada-Mu kebaikan yang banyak, kami memohon kepada-Mu ampunan serta afiat, kami memohon kepada-Mu kesehatan yang prima, kami memohon kepada-Mu sukur atas kesehatan, serta kami memohon kepada-Mu paling kaya dari seluruhnya manusia. Ya Allah, Tuhan kami. Terimalah dari kami shalat kami, puasa kami, shalat malam kami, kekhusyu'an kami, kerendahan hati kami, beribadah kami. Sempurnakanlah kelalaian atau kekurangan kami, Wahai Allah Wahai Allah Wahai Allah Wahai Dzat yang Paling Penyayang di antara beberapa penyayang. Mudah-mudahan rahmat Allah tercurahkan terhadap sebaik-baiknya makhluk-Nya, Muhammad, keluarga serta sahabatnya seluruhnya, serta semua puji punya Allah, Tuhan semesta alam.
Demikianlah artikel kami tentang Lapadz Bacaan Doa Niat Sholat Sunnah Tarawih Dan Witir Serta Artiya semoga dapat bermanfaat amin
Advertisement