Tata Cara Ziarah Kubur,Dan Do'anya Sesuai Sunah Dalam Islam Lengkap

Advertisement
Tata Cara Ziarah Kubur,Dan Do'anya Sesuai Sunah Dalam Islam Lengkap - Asalamualaikum Wr Wb segala puji bagi Allah tuhan semesta alam Alhamdulilah pada kesempatan ini kita dapat berjumpa lagi dengan mahjubin kali ini kami akan berbagi lagi dengan anda-anda semua tentang d0a-doa karena ini sangat penting sekali bagi kita semua dalam kehidupan kita sehari-hari tentunya agar kita selalu mengingat Allah Swt dalam menjalani kehidupan didunia ini,dengan berdo'a kita akan selalu merasa diri kita selalu dilihat oleh Allah Swt untuk itu Allah menyuruh kita untuk berdo'a dan berdo'a merupakan salah satu ibadah sebagai mana Allah bersabda:


Kali ini mahjubin akan berbagi dengan anda-anda semua yaitu tentang Do'a ziarah kubur,karena bukan masuk rumah saja kita harus mengucapkan salam tetapi ketika kita masuk kubur juga dianjurkan untuk mengucapkan salam kepada al-marhum yang kita kunjungi karena dalam kehidupan kita bukan saja kepada orang yang hidup saja kita mengucapkan salam tetapi kepada yang meninggal juga dianjurkan untuk mengucaokan salam,ini semua karena dalam islam dianjurkan untuk selalu membiasakan adab-adab atau kesopanan kepada sesama yang sudah meninggal atau yang masih ada didunia ini(masih hidup).

Berikut ini kami tulis adab-adab masuk kubur yaitu pertama kita harus mengucapkan dulu salam sebagai berikut:



2, Tidak duduk di atas kuburan, serta tidak menginjaknya Berdasarkan sabda Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wa Sallam :

"Janganlah kalian shalat (memohon) kepada kuburan, dan ja-nganlah kalian duduk di atasnya." (HR. Muslim)

3, Tidak melakukan thawaf sekeliling kuburan dengan niat untuk ber-taqarrub (ibadah). Karena thawaf hanyalah dilakukan di sekeliling Ka’bah. Allah berfirman,

"Dan hendaklah mereka melakukan thawaf sekeliling rumah yang tua itu (Baitullah, Ka’bah)." (AI-Hajj: 29)

4, Tidak membaca Al-Qur’an di kuburan. Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wa Sallam bersabda,

"Janganlah menjadikan rumah kalian sebagai kuburan. Sesungguhnya setan berlari dari rumah yang dibacakan di dalamnya surat Al-Baqarah." (HR. Muslim)

Hadits di atas mengisyaratkan bahwa kuburan bukanlah tempat membaca Al-Quran. Berbeda halnya dengan rumah. Adapun hadits-hadits tentang membaca Al-Quran di kuburan adalah tidak shahih.

5, Tidak boleh memohon pertolongan dan bantuan kepada mayit, meskipun dia seorang nabi atau wali, sebab itu termasuk syirik besar. Allah berfirman,

"Dan janganlah kamu menyembah apa yang tidak memberi manfaat dan tidak (pula) memberi mudharat kepadamu selain Allah, sebab jika kamu berbuat (yang demikian) itu, maka sesungguhnya kamu kalau begitu termasuk orang-orang yang zhalim." (Yunus: l06)
Zhalim dalam ayat di atas berarti musyrik.

6, Tidak meletakkan karangan bunga atau menaburkannya di atas kuburan mayit. Karena hal itu menyerupai perbuatan orang-orang Nasrani, serta membuang-buang harta dengan tiada guna. Seandainya saja uang yang dibelanjakan untuk membeli karangan bunga itu disedekahkan kepada orang-orang fakir miskin dengan niat untuk si mayit, niscaya akan bermanfaat untuknya dan untuk orang-orang fakir miskin yang justru sangat membutuhkan uluran bantuan tersebut.
 

Itulah artikel lengkap kami tentang cara ziarah kubur semoga dengan artikel kami ini menjadi itibar bagi kita semua agar kita dapat mempersiapkan diri untuk menghadapi akhirat kehidupan kita yang langgeng

Baca juga tata cara sholat jenajah
Advertisement