Advertisement
Niat Sholat Jenajah Laki-Laki Dan Perempuan Dalam Bahasa Arab- Asalamualaikum Wr Wb para kaum muslimin semoga dirahmati ALLAH SWT, Sudah menjadi keyakinan dalam kehidupan kita bahwa yang ada permula'annya tentu akan ada penghabisannya,setiap yang punya awal mesti akan punya akhir,tidak ada keabadian dalam kehidupan dunia ini semuanya datang dan pergi silih berganti berubah oleh pergeseran masa dan pertukaran waktu.demikianlah kalau kita mau merenungi kehidupan dari alam disekitar kita,sampai pada kehidupan kita mahluk bernama manusia.lihatlah kita manusia misalnya,dimulai seja kita terlahir kealam ini keluar dari alam rahim ibu menjadi bayi yang merah tidak berdaya,untuk kemudian berangsur meningkat menjadi anak-anak,dari kehidupan anak-anak berubah lagi menjadi remaja dengan segala keceriaan dan kelincahannya.
Dan dari masa remaja naik lagi kita memasuki usia dewasa,untuk kemudian berangsur memasuki hari tua sehari, seminggu,setahun,sampailah kita pada batas waktu yang telah ditentukan Allah yang dinamakn ajal dan bertemulh kita dengan yang disebut maut ini merupakan kepastian dalam kehidupan.untuk itu kami tulis dengan selalu meminta pertolongan kepada Allah agar kami menjadi orang khusnul khotimah,yaitu artikel tentang cara-cara shalat jenajah karena ini merupakan kewajiban sebagai orang yang hidup terhadap jenajah.
Kewajiban untuk yang hidup terhadap mayat dengan hukum fardu kifayah diantarnya yaitu:memandikan jenajah seorang muslim,mengkapani,menshalatkan,mengusung dan menguburkannya.kecuali yang mati syahid dalam peperangan,maka jenajahnya tidak dimandikan dan tidak dikapani,namun boleh untuk menshalatkannya,dan menguburkannya dalam keadaan sebagai mana ia gugur,jenajah laki-laki dikafani dengan menggunakan tiga helai kain putih,sedangkan jenajah wanita dengan lima helai kain kafan,satu helai sebagai sarung,satu helai sebagai kerudung/penutup kepala,satu helai sebagai baju,sedangkan yang dua helai lagi sebagai pembungkusnya.
Dan disunatkan bagi imam atau orang yang menshalatkan jenajah sendirian untuk berdiri sejajar dengan dada jenajah laki-laki atau berada sejajar dengan bagian tengah tubuh jenajah wanita
Cara-cara shalat jenajah yaitu membaca 4 kali takbir dengan mengangkatkan kedua tangannya pada setiap takbir
* Mulai membaca takbir yang pertama setelah itu membaca ta'awudz,dan bismilah kamudian membaca surah al-fatihah dengan pelan-pelan
* Membaca takbir yang kedua membaca shalawat kepada nabi muhamad
* lalu takbir yang ketiga berdoa untuk mayit
* Kemudian takbir yang keempat dan diam sejenak lalu salam satu kali kekanan
Dan hukumnnya haram meninggikan kuburan lebih dari satu jengkal ,menembok dan menciumnya,membakar dupa/kemenyan,membuat tulisan,berduduk atau berjalan-jalan diatas kuburan ,juga diharamkan menyalakan pelita dikuburan ,atau tawaf mengelilinginya,membangun mesjid diatasnya,atau menguburkan jenajah dimesjid,bahkan kubah -kubah yang dibangun diatasnya wajib dihancurkan
- Dan tidak apa-apa seseorang mengucapkan ucapan ta'ziah(bela sungkawa)diantaranya dengan mengatakan (semoga Allah menambah pahala anda menghilangkan duka anda dan memberi ampunan kepada keluarga anda yang meninggal duni)ketika seorang muslim berta'ziah kepada seorang kafir ,ia mengatakan (semoga Allah menambah pahala anda dan menghilangkan dudka-duka anda)adapun orang kafir tidak boleh ber ta'ziah kepada orang muslim
- Seseorang yang mengetahui bahwa keluarganya akan meratapi jenajahnya bila ia meninggal dunia maka ia berkewajiban untuk berwasiat kepada mereka agar tidak meratapinya,jika hal ini tidak dilakukan,maka Allah akan mengadzabnya karena tangisan mereka untuknya
- Imam syafi'i mengatakan : duduk-duduk untuk ber ta-ziah hukumnya makruh maksudnya berkumpulnya keluarga mayit di sebuah rumah untuk menerima kedatangan orang-orang yang akan berta'ziah akan tetapi selayaknya mereka pergi melakukan aktifitas masing-masing baik laki-laki maupun perempuan
- Disunatkan membuat makanan untuk keluarga yang salah seorang anggota keluarganya meninggal dan makruh hukumnya memakan makanan untuk orang-orang yang berkumpul dirumah mereka
- Disunatkan berziarah kekuburan seorang muslim tanpa harus melakukan perjalanan dan dibolehkan berziarah kekuburan orang kafir ,serta tidak dilarang seorang kafir menziarahi kuburan seorang muslim
- Haram hukumnya menulis ayat Al-qur'an pada kain kafan karena dihawatirkan terkena najis dan hal itu merupakan pelecehan terhadap Al-qur'an juga tidak ada tuntunan agamanya
Untuk itu kami tulis niat sholat jenajah untuk mayat prempuan dan laki-laki
Itulah niat sholat jenajah laki-laki dan perempuan paling lengkap semoga dapat bermanfa'at bagi seluruh muslimin dan muslimat diseluruh alam amin,,
Dan dari masa remaja naik lagi kita memasuki usia dewasa,untuk kemudian berangsur memasuki hari tua sehari, seminggu,setahun,sampailah kita pada batas waktu yang telah ditentukan Allah yang dinamakn ajal dan bertemulh kita dengan yang disebut maut ini merupakan kepastian dalam kehidupan.untuk itu kami tulis dengan selalu meminta pertolongan kepada Allah agar kami menjadi orang khusnul khotimah,yaitu artikel tentang cara-cara shalat jenajah karena ini merupakan kewajiban sebagai orang yang hidup terhadap jenajah.
Kewajiban untuk yang hidup terhadap mayat dengan hukum fardu kifayah diantarnya yaitu:memandikan jenajah seorang muslim,mengkapani,menshalatkan,mengusung dan menguburkannya.kecuali yang mati syahid dalam peperangan,maka jenajahnya tidak dimandikan dan tidak dikapani,namun boleh untuk menshalatkannya,dan menguburkannya dalam keadaan sebagai mana ia gugur,jenajah laki-laki dikafani dengan menggunakan tiga helai kain putih,sedangkan jenajah wanita dengan lima helai kain kafan,satu helai sebagai sarung,satu helai sebagai kerudung/penutup kepala,satu helai sebagai baju,sedangkan yang dua helai lagi sebagai pembungkusnya.
Dan disunatkan bagi imam atau orang yang menshalatkan jenajah sendirian untuk berdiri sejajar dengan dada jenajah laki-laki atau berada sejajar dengan bagian tengah tubuh jenajah wanita
Cara-cara shalat jenajah yaitu membaca 4 kali takbir dengan mengangkatkan kedua tangannya pada setiap takbir
* Mulai membaca takbir yang pertama setelah itu membaca ta'awudz,dan bismilah kamudian membaca surah al-fatihah dengan pelan-pelan
* Membaca takbir yang kedua membaca shalawat kepada nabi muhamad
* lalu takbir yang ketiga berdoa untuk mayit
* Kemudian takbir yang keempat dan diam sejenak lalu salam satu kali kekanan
Dan hukumnnya haram meninggikan kuburan lebih dari satu jengkal ,menembok dan menciumnya,membakar dupa/kemenyan,membuat tulisan,berduduk atau berjalan-jalan diatas kuburan ,juga diharamkan menyalakan pelita dikuburan ,atau tawaf mengelilinginya,membangun mesjid diatasnya,atau menguburkan jenajah dimesjid,bahkan kubah -kubah yang dibangun diatasnya wajib dihancurkan
- Dan tidak apa-apa seseorang mengucapkan ucapan ta'ziah(bela sungkawa)diantaranya dengan mengatakan (semoga Allah menambah pahala anda menghilangkan duka anda dan memberi ampunan kepada keluarga anda yang meninggal duni)ketika seorang muslim berta'ziah kepada seorang kafir ,ia mengatakan (semoga Allah menambah pahala anda dan menghilangkan dudka-duka anda)adapun orang kafir tidak boleh ber ta'ziah kepada orang muslim
- Seseorang yang mengetahui bahwa keluarganya akan meratapi jenajahnya bila ia meninggal dunia maka ia berkewajiban untuk berwasiat kepada mereka agar tidak meratapinya,jika hal ini tidak dilakukan,maka Allah akan mengadzabnya karena tangisan mereka untuknya
- Imam syafi'i mengatakan : duduk-duduk untuk ber ta-ziah hukumnya makruh maksudnya berkumpulnya keluarga mayit di sebuah rumah untuk menerima kedatangan orang-orang yang akan berta'ziah akan tetapi selayaknya mereka pergi melakukan aktifitas masing-masing baik laki-laki maupun perempuan
- Disunatkan membuat makanan untuk keluarga yang salah seorang anggota keluarganya meninggal dan makruh hukumnya memakan makanan untuk orang-orang yang berkumpul dirumah mereka
- Disunatkan berziarah kekuburan seorang muslim tanpa harus melakukan perjalanan dan dibolehkan berziarah kekuburan orang kafir ,serta tidak dilarang seorang kafir menziarahi kuburan seorang muslim
- Haram hukumnya menulis ayat Al-qur'an pada kain kafan karena dihawatirkan terkena najis dan hal itu merupakan pelecehan terhadap Al-qur'an juga tidak ada tuntunan agamanya
Untuk itu kami tulis niat sholat jenajah untuk mayat prempuan dan laki-laki
Advertisement